Rabu, 02 Januari 2013

A Short Holiday ,A Long Story ..



Waktu yang singkat memang untuk melewati liburan kali ini . Hanya mampu selama 6 hari untuk menikmati nikmatnya kota orang . Namun selama itu gue berpikir dan tersadar akan banyak hal , karena liburan kali ini lebih dari sekedar liburan biasanya .
                      
Jakarta .. Kota metropolitan nan elite yang gue singgahi di liburan kali ini . Kota yang memiliki populasi penduduk paling padat se-Indonesia . Di setiap persimpangan pasti dan selalu macet , sudah menjadi makanan setiap hari individu individu disana.
Dengan menggunakan taksi gue meluncur dari bandara menuju rumah om gue di sekitaran kemayoran . Sengaja gue tidak menginap di hotel atau semacamnya , karena gue ingin merasakan liburan yang merakyat agar beda dari biasanya .

Keeseokan harinya , gue menuju kearah Kota Tua . Museum Fatahilah adalah tempat yang gue tuju , tempat bersejarah tentang keberadaban manusia jawa dan khususnya Jakarta pada saat penjajahan Portugis dan Belanda . Banyak benda benda peninggalan sejarah yang berada disana , dari prasasti , ukiran , kaca , lemari dan lain lain . Dan sekitaran wilayah Kota Tua memang sangat unik . Bangunan bangunan kuno dan gedung gedung bekas perang pun masih terlihat . Sepertinya sengaja untuk tidak di renovasi atau semacamnya agar menarik wisatawan datang kesana .
Selanjutnya gue melanjutkan perjalanan ke ITC Mangga Dua karena sedang ada benda yang ingin di cari disana . Berkeliling selama 2 jam untuk menemukan toko yang menjual barang tersebut . Dan itu terjadi pada hari jumat saat kumandang adzan telah berbunyi untuk melakukan sholat jumat , bergegas lah gue dan gue untuk mencari sebuah masjid di sekitar situ . Dan gue menemukan masjid yang terapit antara gedung gedung besar di sekitar wilayah sana , semua orang pekerja kantoran , pemulung , tukang ojek , sopir taksi dan lain lain menuju suatu tujuan yang sama yaitu masjid tersebut . Sehingga masjid tersebut sangat padat dan sesak . Namun itu lah suatu kebanggaan saya , dimana suatu panggilan ibadah berseru semua orang segala profesi dan kegiatan berhenti untuk melakukan sholat jumat di masjid tersebut .
Setelah melakukan sholat berjamaah dan gue bergegas untuk kembali melanjutkan perjalanan menuju daerah matraman, gue ingin ke gramedia terbesar di Asia Tenggara . Dengan menggunakan busway gue langsung meluncur kesana , dengan keadaan cuaca yang hujan rintik rintik membuat sebagian pakaian gue kebasahan . Uniknya , saat membeli karcisnya busway ternyata ada tulisan “MAAF BUSWAYNYA LAMA” di kasir saat membeli karcisnya . Tulisan itu membuat gue berpikir , betapa sulitnya untuk mendapatkan angkutan umum yang nyaman . Padahal pemerintah menjalankan program mengurangi kemacetan dengan busway tersebut . Pantas aja kalau Jakarta selalu macet dan terus bertambah dari tahun ke tahun , ya karena kurangnya fasilitas untuk menanggulangi kemacetan itu sendiri . Dan pikiran itu buyar setelah gue berhenti di halte busway gramedia matraman .
Sebelum menyebrang ke gramedia , ada rumah makan padang yang menyita perhatian gue saat itu . Rumah makan “SEDERHANA” namanya , namun tempatnya yang elit dan mobil mobil yang berjajar di depannya membuat gue penasaran bagaimana isinya . Gue pun memutuskan untuk mencoba makan siang di rumah makan padang tersebut . Ternyata setelah gue masuki dan gue memesan makanan , fasilitas yang wow dan tempat yang higenis yang menjadi kebanggaan rumah makan tersebut . Dan setelah saya telaah , ternyata itu adalah rumah makan padang nomor satu di Jakarta , woooww.
Oke lalu gue menyebrang ke gramedia . Gramedia yang gue datangin ini adalah pusatnya dari gramedia di Indonesia , gramedia yang terbesar di Asia Tenggara . terdiri dari empat lantai yang masing masing untuk kategori masing kebutuhan buku dan semacamanya . Selama  sekitar 1 jam setengah gue disana , gue pun memilih untuk membeli buku buku disana ,
Setelah dari gramedia itu , ternyata gue sudah lelah haha . Gue memutuskan untuk pulang dan melanjutkan jalan jalan di esokan harinya saja . Di perjalanan pulang itu gue menaiki sebuah metro mini, gue duduk paling belakang . Kembali pikiran gue memulai berpikir hal hal absurd .Gue menatap kea rah depan gue yang dimana banyak orang orang asing yang gak gue kenal . Ada yang duduk , ada yang berdiri . Lalu masuk seorang pengamen tanpa alat music . Dia hanya menyanyi beberapa lagu, suaranya memang bagus namun sepertinya memang tidak pernah di olah dengan baik . Dia pun lalu membuka bungkusan bekas snack dan berkeliling untuk meminta uang dari penumpang seikhlas . Lalu dia duduk di belakang tepat di samping gue . Gue pandangin dia , tampangnya lelaki namun ternyata dia wanita . Dia melamun dan seperti memikirkan sesuatu . Dan gue mendengar dia berbisik sendiri “kalo gue belum dapat apa apa , bisa mampus gue” . Gue berpikir lagi , gue menyadari satu hal kalo ternyata dia(pengamen tersebut) adalah anak buah dari preman ketuanya (makelarnya) yang selalu harus menyetor untuk bertahan hidup .
Di perjalanan pulang itu gue selalu berpikir , begitulah susahnya hidup di Jakarta . Banyak yang berhasil tapi tidak sedikit yang jatuh melarat dan sebagainya . Gue juga menyadari satu hal , bahwa semakin besar atau elit kota tersebut semakin besar juga peluang untuk segala hal . Ya dari peluang untuk berhasil maupun peluang untuk gagal .
Sesampainya di rumah , gue yang kelelehan ini pun tertidur pulas.

Besoknya gue ingin jalan jalan ke Universitas Indonesia , supaya agar gue termotivasi untuk masuk disana . Sebelum ke UI , gue singgah di mesjid Istiqlal Jakarta untuk menunaikan ibadah sholat dzuhur terlebih dahulu . Setalah menunaikan sholat gue langsung ke arah stasiun Juanda untuk mencoba naik kereta ke arah depok , arah UI . Sekitar 30 menit di dalam kereta , gue sampai di stasiun UI . Gue lalu mencoba jalan jalan di komplek kampus dengan jalan kaki , gue melewati fakultas sospol , fakultas hukum , fakultam seni dan budaya serta lain lain . Dan akhirnya tujuan saya tertuju pada sebuah bangunan megah dan indah , ternyata itu sebuah perpustakaa UI . Gue coba menyisirinya , gue lihat di belakang perpustakaan itu terdapat danau yang luas dan indah . Gue teruskan untuk melangkah , dan gue terkejut ternyata ada bagian gedung dari perpustakaan itu seperti mall , ada starbucks coffe , ada toko buku , ada seperti sebuah restoran . Gue pun berpikir bahwa ini kampus atau kah mall . Gue sadari , ternyata Universitas Indonesia adalah universitas terbaik yang ada di Indonesia .
Gue pulang dari UI , untuk berjalan jalan di sekitaran wilayah Senen . Gue masuk ke sebuah mall , Atrium Plaza . Setelah keliling , gue bete dan akhirnya untuk memutuskan menonton film di bioskop di mall tersebut . Gue memilih menonton film "Potong Bebek Angsa" . Ada kejadian aneh saat gue ingin membeli tiket film tersebut . Gue tidak sadar akan perbedaan waktu antara kalimantan dengan jakarta . Setelah gue melihat melihat jadwalnya , gue kebingungan sendiri .
Selesai dari menonton film , gue langsung pulang dan akhirnya tepar sendiri .

Esoknya ,yang kebetulan hari minggu . Gue kembali berjalan jalan ke mall Taman Anggrek . Gue penasaran dengan permainan ice skeating yang ada disana . Dan ternyata ngantri yang sangat panjang untuk bermain ice skeating itu .Tapi ga apa lah daripada gue mati penasaran dengan permainan itu. Setelah antri sekitar sejam lebih , gue pun memasuki arena ice skeating itu . Ternyata permainan itu tidak semudah dengan yang kita lihat , gue yang awalnya meremehkan itu permainan pun seolah dapat karma . Gue banyak terjatuh karena memang tidak bisa bermain permainan itu .
Sekitar 2 jam gue berada di dalam situ , gue akhirnya keluar dan mencoba berkeliling di mall tersebut . Mall yang sangat besar dan banyak sekali orang atau individu individu bermata sipit (orang cina) .
Gue yang bete karena tidak ada tujuan lagi , gue pun ingin menonton film lagi di mall tersebut . Gue menonton film non fiksi yang lagi booming "Habibie&Ainun" . Gue bingung saat nonton film itu , di samping kiri kanan gue enta kenapa pada nangis semua . Sedangkan gue sendiri bingung sama jalan ceritanya , karena di tengah pemutaran gue malah tidur .
Gue pun pulang setelahnya ..

Keesokannya , gue bersenang senang di arena permainan dufan , Ancol . Mungkin gue datang kesana di saat yang ga tepat , karena gue datang kesana di mana musim liburan yang menumpuk .Libur natal , tahun baru dan liburan panjang yang membuat arena permainan disana begitu penuh dan padat . Dari sekitar jam10 pagi hingga jam 6 sore , gue cuman menikmati beberapa permainan saja , karena memang mengantri yang panjang di setiap wahana .
Gue yang kelelahan setelah seharian di dufan , memutuskan pulang menggunakan busway . Apesnya , saat itu busway yang terakhir berangkat pada pukul 5 sore dan tidak ada lagi keberangkatan busway karena malam itu adalah tahun baru.
Gue menyusuri ke arah depan ancol , apesnya lagi saat gue menunggu angkot untuk mengirit uang malah hujan mengguyur secara tiba tiba . Terpaksa gue menaikin taksi daripada gue tambah kebasahan .

Sesampainya di rumah om gue , gue lalu beres beres barang karena keesokan harinya gue harus udah balik ke kalimantan . Packing dengan barang seadanya hehe . Terus , mencoba untuk tidur lebih cepat dari biasanya , namun gue ga bisa tidur . Suara suara seperti bom atom terus berhamburan di udara , seakan akan gue berasa berada di gaza yang sedang di serang .
Akhirnya gue keluar rumah juga karena tidak tahan , Gue pergi ke sekitaran Mall Of Indonesia untuk menyaksikan New Year Celebration yang kebetulan bintang tamunya ada Maliq D'Etenttial .
Gue menyaksikan gimana indahnya fireworks party di kota nomor satu di Indonesia , setelah sekitar jam 1 malam waktu setempat , gue balik ke rumah untuk mencoba tidur dan akhirnya tertidur juga karena kelelahan seharian tanpa istrahat .

Selasa, 1 Januari 2013 . Gue di perjalanan ke bandara untuk kembali ke kalimantan . Karena gue lagi rindu rindunya sama tempat terindah buat gue , kamar gue .
Setelah check in dan mendapat boarding pass , gue menunggu di raung tunggu bandara . Gue menunggu setalah satu jam lamanya , kemudia petugas bandara mengumumkan bahwa keberangkatan kami ditunda sekitar 45 menit lagi , itu adalah hal terbete buat gue , "menunggu" adalah hal yang paling membosankan .
Sekitar 45 menit akhirnya gue dan orang orang penumpang lain juga di perbolehkan menaiki pesawat . Malah di dalam pesawat menunggu lama lagi , sekitar setengah jam pesawat tak bergerak , ternyata karena menungu antrian . Karena banyak jadwal keberangkatan .

Setelah melalui perjalanan udara dan darat , gue akhirnya sampai dengan selamat di rumah gue dan kamar gue tercinta . Gue lelah tapi senang , namun belum bisa langsung tertidur pulas.

Liburan yang singkat tapi menimpan banyak cerita dan sangat panjang untuk menceritakan tersebut . Sedikit mampu melupakan kenangan masa lalu di 2012 setelah melewati pergantian tahun dikota orang .
Kembali menyadari suatu hal , bahwa waktu yang sedikit tidak menjamin bahwa kita memaknai cerita yang sedikit pula . Namun di waktu yang sedikit itu sangat banyak cerita dan makna yang dapat tersirat ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar