Selasa, 21 Februari 2017

mencoba dari awal lagi

Sudah lama saya tidak menulis, menulis apa yang biasa saya tulis. Baik itu masalah kehidupan, atau apapun yang sedang terjadi. Memang saya bukan orang yang terbuka dan bisa menceritakan segala apapun yang saya lakukan dan rasakan kepada semua orang. Namun dengan sebuah tulisan. anggap saja blog ini adalah daily note saya . Dengan seperti ini, saya dapat menuangkan apa yang saya tidak bisa sampaikan ke orang orang.

Dalam suatu artikel saya pernah membaca bahwa "sebuah hubungan itu bisa bertahan jika masih ada sebuah kenyamanan yang tidak tergantikan, bukan kesetiaan".
Setelah saya telaah, pernyataan dari artikel tersebut memang ada benarnya. Karena dari fenomena yang ada selama ini, pasangan-pasangan yang berpisah memiliki beberapa problem yang salah satunya adalah ketidakcocokan antar pasangan. Ketidakcocokan ini di dasarkan atas rasa ketidak nyamanan antar individu, sudah tidak ada lagi rasa saling menyayangi dan mengasihi. Namun alasan ketidak cocokan tersebut harusnya tidak ada dalam kamus perpisahan. Karena , sebuah pasangan terjalin karena adanya saling cocok atau kecocokan. Setelah menjalani hal-hal bersama malah timbul rasa ketidakcocokan, itu kan seperti makan buah jambu tanpa melihat ada bijinya padaha sudah tahu bahwa buah jambu memiliki biji.

Sebuah hubungan akan terus berjalan jika saling menjaga kesetiaan dalam sebuah kenyamanan. Menjaga kenyamanan dari kejenuhan, tidak di pungkiri memang dalam sebuah hubungan pasti memiliki kejenuhan. Namun patut lah seharusnya, bisa mengelola kejenuhan tersebut untuk selalu bisa bertahan.

Hubungan itu tentang perasaan antar seseorang yang menjalani, bukannya pengorbanan diri sendiri. Hukumnya wajib untuk saling membangun bukan menjatuhkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar