Maaaakkk , Anakmu Masuk Koran Maaaakk ......

dblindonesia.com | 02-Mar-2012

Beli dari Jerih Payah Sendiri, Berharap Besok Juara

Forward SMA 3 Samarinda Ali M Hamidi dan Koleksi Sepatunya

Tim putra SMA 3 (Smaga) Samarinda berhasil masuk ke fi nal Honda DBL 2012 East Kalimantan Series. Salah satu yang berbahagia atas pencapaian itu adalah cowok ganteng bernama Ali Mudzakkir Hamidi. Forward tim Smaga ini berharap bisa menjuarai Honda DBL tahun ini.
Di luar lapangan, Ali adalah pengoleksi sepatu basket. Dia memiliki 5 pasang sepatu basket yang siap digunakan berlatih maupun bertanding, termasuk di ajang Honda DBL 2012 ini. Ukuran kaki cowok tinggi ini 43-44, jadi Ali tidak kesulitan mendapat sepatu yang tersedia sesuai ukurannya.
Sepatu yang menjadi favoritnya adalah sepatu berwarna hijau sebuah merek terkenal. Alasannya karena sepatu itu dibeli dari hasil jerih payahnya sendiri mengumpulkan uang sejak kelas 3 SMP. Kebetulan di sepatu itu ada angka 9 yang menjadi angka favoritnya.
Di antara koleksi sepatu basket Ali, ada yang harganya lebih mahal dari sepatu lainnya. Sepatu warna biru yang harganya Rp 1 juta dan dibeli saat ayahnya berangkat ke Hongkong.
Saat ingin membeli sepatu, Ali selalu memilih model dan warna yang menarik. Bukan dari harga yang mahal atau kualitas yang tinggi. Bukan berarti sepatu yang dipilihnya berkualitas buruk. Ali tidak mau punya sepatu yang original tapi orang lain banyak yang memilikinya.
“Aku lebih memilih punya sepatu yang bagus dan murah tapi limited edition, apalagi kalau cuma ada 1 di dunia,” ujar siswa kelas 3 IPA 1 SMA 3 Samarinda ini.
Ali pernah punya pengalaman ketika beli sepatu di Jakarta. Dia melihat model dan bentuknya yang keren dan sepertinya limited edition. Beberapa waktu kemudian, ternyata ada orang lain yang juga punya sepatu sama persis dengan sepatu yang dibelinya. Ali merasa kecewa karea hal itu.
Baru-baru ini Ali ingin menambah koleksi sepatu dengan memesan via internet. Dia berharap dengan sepatu baru favoritnya bisa membawa tim basket SMA 3 Samarinda menjadi juara Honda DBL 2012.
Dalam laga kemarin melawan SMA Katolik yang merupakan juara bertahan, Ali mengaku perjuangan timnya sangat berat. “Tapi kami tetap semangat berusaha menjadi yang terbaik. Kekompakan tim jadi yang utama. Tadi kami berjuang sampai akhir,” katanya.

SUMBER : www.dblindonesia.com